Gejala Sering Tertukar dengan Maag, Waspada Kanker Lambung! Begini Panduan Nutrisi Mencegahnya

Novita Sari - Kamis, 21 November 2024
Ki-ka: dr. Anna Mira Lubis, dr. Siti Annisa Nuhonni (YKI), dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, dan dr. Pratiwi Astar (YKI). Foto: Novi
Ki-ka: dr. Anna Mira Lubis, dr. Siti Annisa Nuhonni (YKI), dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, dan dr. Pratiwi Astar (YKI). Foto: Novi
A A A

Moms, pernah dengar penyakit kanker lambung atau kanker perut? Penyakit ini cukup berbahaya, dan sering tak disadari karena gejala-gejalanya mirip dengan penyakit maag seperti sakit perut, mual, dan muntah. Tapi, kita bisa kok mencegahnya. Caranya? Gampang banget, yaitu dengan makan makanan yang sehat setiap hari.

Nah, dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, pada Rabu, 20 November 2024, bertempat di Aula Masjid At-Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Acara yang dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai komunitas ini menekankan pentingnya mengonsumsi makanan sehat sebagai benteng pencegahan kanker lambung.

Ajang edukatif tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahan kanker ini didukung oleh program “Dedikasi Untuk Negeri” dari Bank Indonesia, sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat yang akan memengaruhi daya saing dan produktivitas tenaga kerja yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Mengapa Kanker Lambung Sering Terlambat Dideteksi?

Salah satu alasannya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini. Selain itu, gejala kanker lambung seringkali tidak spesifik dan mudah tertukar dengan penyakit lain. Gejala umum yang sering muncul antara lain sakit perut, mual, muntah, nafsu makan berkurang, berat badan turun, dan tinja berdarah.

dr. Anna Mira Lubis, SpPD, KHOM. Foto: Novi
dr. Anna Mira Lubis, SpPD, KHOM. Foto: Novi

Dalam diskusi “Waspada Kanker Perut: Hidup Sehat Melawan Kanker” yang menghadirkan narasumber dr. Anna Mira Lubis, SpPD, KHOM, menyampaikan:

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lambung antara lain:

Usia: Semakin tua usia, risiko semakin tinggi.

Jenis kelamin: Pria lebih rentan dibandingkan wanita.

Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang pernah terkena kanker lambung, risiko seseorang juga meningkat.

Infeksi H. pylori: Bakteri ini merupakan salah satu penyebab utama kanker lambung.

Pola makan: Konsumsi makanan yang tinggi garam, diasap, atau diawetkan dapat meningkatkan risiko.

Merokok dan konsumsi alkohol: Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga merupakan faktor risiko.

Kegemukan: Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi.

Pentingnya Deteksi Dini

Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Menurut dr. Mira, kanker lambung merupakan salah satu jenis kanker yang cukup sering ditemukan. Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang penyakit ini. Padahal, dengan deteksi dini dan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah dan mengatasi kanker lambung.

Kanker lambung itu bisa dicegah dengan pola makan yang sehat. Makanya, penting banget buat kita menjaga kesehatan tubuh sejak dini.

Dr. dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK(K). Foto: Novi
Dr. dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK(K). Foto: Novi

Dalam diskusi berjudul “Makanan Sehat Sebagai Benteng Pencegahan Kanker Lambung”, Dr.dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK(K) mengatakan, kalau kita sering makan sayur, buah, dan makanan yang banyak seratnya, kita jadi lebih kebal dari penyakit ini. Sebaliknya, kalau sering makan makanan yang digoreng, banyak minyak, atau banyak pengawetnya, itu bisa bikin kita gampang sakit.

Selain itu, penting juga buat kita menjaga berat badan agar tetap ideal. Jangan sampai terlalu kurus atau terlalu gemuk. Olahraga juga penting, ya, Moms. Minimal seminggu sekali, luangkan waktu untuk jalan-jalan atau senam.

Kenapa sih Makanan Sehat Bisa Mencegah Kanker?

Karena makanan sehat itu kaya akan vitamin dan mineral yang berguna buat tubuh kita. Vitamin dan mineral ini bisa membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Makanan apa aja sih yang baik untuk mencegah kanker perut?

Sayur dan buah: Usahakan makan sayur dan buah setiap hari, ya, Moms. Warnanya juga harus macam-macam, biar dapat vitamin yang lengkap.

Ikan: Ikan itu kaya akan omega-3 yang bagus untuk jantung dan juga bisa mencegah kanker.

Biji-bijian: Nasi merah, roti gandum, dan oatmeal itu bagus untuk pencernaan.

Air putih: Jangan lupa minum air putih yang cukup, ya, Moms.

Makanan Apa yang Harus Dihindari?

Makanan yang digoreng: Makanan yang digoreng itu banyak minyaknya, jadi kurang sehat.

Makanan olahan: Makanan kalengan, sosis, atau nugget itu banyak mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk tubuh.

Makanan yang terlalu asin: Garam yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena penyakit darah tinggi dan kanker.

Jadi, mulai sekarang yuk kita biasakan hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi. Selain mencegah kanker perut, kita juga akan jadi lebih sehat dan bertenaga.

Penting banget untuk ingat, ya, Moms, kalau kita menjaga kesehatan diri sendiri, kita juga menjaga kesehatan keluarga.

Yuk, ajak keluarga kita untuk hidup sehat bersama!

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Petualangan Edukasi Tummyversity di Jepang Ini Ajak si Kecil Eksplorasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Optimalnya
img
Nutrisi Optimal: Solusi Efektif untuk Imunitas, Alergi, dan Pertumbuhan Anak
img
Formula Modern dari Kearifan Tradisional untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan
img
Seru Banget! Lari-lari sambil Jaga Kesehatan Paru-paru, Ini Tipsnya