Hanya Lewat Website! Ketahui Risiko Stroke 5-10 Tahun Kedepan

Novita Sari - Selasa, 23 Januari 2024
Seseorang dapat mencegah stroke, dengan memantau tekanan darah dan gaya hidup mereka. Foto: Ilustrasi/Ist
Seseorang dapat mencegah stroke, dengan memantau tekanan darah dan gaya hidup mereka. Foto: Ilustrasi/Ist
A A A

Tahukah, Moms? Stroke menjadi salah satu penyebab utama kecacatan serta penyebab kematian terbesar kedua di seluruh dunia, menurut Global Stroke Factsheet dari Badan Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO), yang diterbitkan pada tahun 2022. 

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa risiko stroke seumur hidup telah meningkat sebesar 50% dalam 17 tahun terakhir, dan sekarang, satu dari setiap empat orang diperkirakan akan mengalami stroke selama hidup mereka.

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, hal ini dapat terjadi karena penyumbatan pada pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Sebuah studi yang dilakukan oleh OMRON Healthcare menemukan bahwa pasien hipertensi yang rutin memeriksa tekanan darah mereka di rumah, dapat mengurangi tekanan darah mereka rata-rata sebesar 10 mmHg (Studi Internal dilakukan sejak November 2021 hingga Oktober 2022). Bisa dikatakan, seseorang dapat mencegah stroke, dengan memantau tekanan darah dan gaya hidup mereka.

Memudahkan masyarakat memantau tekanan darahnya, perusahaan alat-alat kesehatan ini pun memperkenalkan fitur baru - Stroke Risk Calculator di website-nya, QR code, dan aplikasi untuk memberdayakan pengguna dalam memperkirakan risiko stroke.

Stroke Risk Calculator memungkinkan pengguna berusia 20 hingga lebih dari 90 tahun #TauLebihAwal (mendeteksi lebih awal) risiko stroke mereka berdasarkan 20 pertanyaan yang telah teruji secara ilmiah dalam waktu 3 menit. Selain itu, pengguna juga mendapatkan informasi penting tentang bagaimana mereka dapat mengurangi risiko stroke.

Kalkulator ini dikembangkan oleh Auckland University of Technology, Selandia Baru, dengan bantuan lebih dari 300 ahli stroke terkemuka dari 102 negara yang menjadikan proyek ini sebagai inisiatif kesehatan seluler kolaboratif internasional terbesar di dunia.

Kalkulator ini pun merupakan bagian dari kampanye perusahaan ‘Angkat Lengan Baju, Turunkan Risiko Stroke’ dan dapat memperkirakan risiko seseorang dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.

"Pola makan, kebiasaan, dan gaya hidup yang buruk semuanya berkontribusi terhadap peningkatan risiko stroke. Dengan visi 'Going for Zero', kami ingin memperkenalkan Kalkulator Risiko Stroke ini dalam aplikasi sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses untuk mengukur risiko terkena stroke, dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terlambat," kata Alexis En, Director, Marketing, and Digital Health OMRON Healthcare Singapore.

"Perawatan medis yang cepat, dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan. Setidaknya sepuluh faktor risiko yang dapat diobati, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), detak jantung yang tidak teratur (fibrilasi atrium), merokok, diet, dan olahraga, dapat mencegah hingga 90% stroke. Namun yang tidak kalah penting adalah pencegahan dengan memeriksa tekanan darah secara rutin di rumah," tandas Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp. S, Anggota Dewan Pembina Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSh).

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Gerakan Anti Ruam: Cegah Ruam Popok, Dokter Anak Sarankan Lakukan Ini
img
Jangan Sembarangan Pijat, Begini Cara Tepat Atasi Cedera Olahraga dan Gangguan Muskuloskeletal
img
Bersama Melawan Kanker, YKI Bagikan Semangat dan Nutrisi di Hari Anak Nasional 2024
img
Lebih dari Sekadar Pencernaan: Mengapa Kesehatan Usus Penting untuk Masa Depan Anak?