

Inovasi Gizi untuk Generasi Baru, Hadirkan Solusi Terbaik untuk Tumbuh Kembang si Kecil

Setiap generasi memiliki tantangan dan kebutuhan yang berbeda, begitu pula dengan tumbuh kembang anak-anak kita. Danone, melalui divisi Specialist Nutrition yang merupakan kolaborasi dengan Nutricia, perusahaan berbasis di Belanda dengan riset nutrisi anak selama lebih dari 100 tahun, memahami betul dinamika ini. Komitmen mereka terhadap gizi anak-anak di Indonesia semakin diperkuat dengan peluncuran inovasi terbaru yang dirancang khusus untuk "new gen" atau generasi baru: Bebelac Susu Formula Cair Next Gen.
Mengapa Susu Formula Cair?
Produk ini menjadi yang pertama di Indonesia dengan label gizi yang berbeda, menandai era baru dalam pilihan nutrisi anak. Di tengah semakin beragamnya pilihan di pasar, para Ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati. “Kami percaya bahwa produk terbaik haruslah berbasis sains, mampu mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh, dan tentu saja, disukai oleh si kecil,” ujar Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia saat press launch Kamis, 19 Juni 2025 di Urban Forest Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.
Jika dulu produk susu formula banyak tersedia dalam bentuk bubuk karena keterbatasan fasilitas seperti kulkas, kini dengan semakin meningkatnya mobilitas keluarga dan ketersediaan kulkas, Bebelac berinovasi menghadirkan solusi yang lebih praktis. Susu formula cair ini dirancang untuk memudahkan para ibu memberikan gizi terbaik di mana pun dan kapan pun.

Pentingnya Edukasi dan Akses
Salah satu tantangan besar di Indonesia adalah masalah malnutrisi, yang tidak hanya disebabkan oleh keterbatasan ekonomi, tetapi juga oleh kurangnya pengetahuan. Oleh karena itu, berbagi informasi yang akurat dan berbasis ilmiah menjadi sangat penting. Inilah mengapa bersama para ahli kesehatan seperti Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia dan dokter anak lainnya, mereka aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan peranannya dalam mendukung tumbuh kembang optimal.

Dikatakan Dr. Ray Wagiu, peneliti penerima Nobel, David Barker, melalui teori epigenetika, menyebutkan bahwa status gizi yang baik adalah salah satu dari tiga pilar terpenting untuk memastikan masa depan suatu bangsa. Ini berarti, investasi pada gizi anak-anak hari ini adalah investasi untuk generasi penerus yang lebih berkualitas.
Gizi Seimbang: Bukan Hanya Sekadar Karbohidrat, Protein, dan Lemak
Dalam kesempatan ini, Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, MSc, SpA menjelaskan bahwa konsep gizi seimbang mengacu pada pemenuhan nutrisi yang komprehensif. “Piring anak-anak harus berwarna, artinya, beragam sumber makanan pokok (karbohidrat), sayuran, buah-buahan, serta protein dan lemak harus terpenuhi,” ujar dr. Melia.
Namun, ditegaskan Arif Mujahidin, ada satu hal penting yang sering terlupakan: makanan harus bisa dinikmati oleh si kecil. “Seberapa lengkap pun asupan yang disajikan, jika anak tidak menyukainya, maka manfaatnya tidak akan optimal,” tandasnya.
Keterbatasan akses terhadap makanan bervariasi, tingkat edukasi orang tua (termasuk bagaimana membuat waktu makan menyenangkan), sanitasi, dan status sosial ekonomi, adalah beberapa tantangan yang membuat anak-anak rentan mengalami gangguan asupan gizi. Di sinilah peran industri seperti Danone Nutricia sangat krusial, yaitu dengan menghadirkan inovasi produk yang mudah diperoleh, mudah dinikmati, dan tetap memberikan gizi lengkap serta seimbang.
Pentingnya Protein Hewani dan DHA untuk Tumbuh Kembang Optimal
Selain karbohidrat, protein, dan lemak, ada satu zat gizi penting yang wajib ada dalam asupan harian si kecil, yaitu protein hewani. Protein hewani, seperti yang ditemukan pada daging, telur, ikan, dan susu, memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi, artinya lebih mudah diserap oleh tubuh. Susu, khususnya, adalah sumber protein hewani yang sangat baik karena mudah dicerna dan rasanya disukai anak-anak. Teknologi pangan memungkinkan fortifikasi susu dengan zat gizi mikro lain yang penting untuk tumbuh kembang otak dan fisik.
Tak kalah penting adalah DHA (Docosahexaenoic Acid). DHA termasuk dalam asam lemak esensial, yang berarti tubuh kita tidak dapat memproduksinya sendiri sehingga harus didapatkan dari luar. DHA adalah komponen utama otak dan retina mata, berperan penting dalam perkembangan kognitif, ketajaman penglihatan, fokus, dan memori.

Pertumbuhan dan Perkembangan: Lebih dari Sekadar Angka
dr. Melia mengingatkan bahwa tumbuh kembang anak bukan hanya soal angka pada berat badan, panjang badan, atau lingkar kepala (pertumbuhan/kuantitatif). Ada aspek kualitatif yang disebut perkembangan, yaitu peningkatan kemampuan anak dalam berbagai area:
- Motorik Kasar: Kemampuan fisik besar seperti duduk, berjalan, berlari.
- Motorik Halus: Kemampuan yang melibatkan otot kecil seperti memegang pensil atau mewarnai.
- Bicara dan Bahasa: Kemampuan berkomunikasi.
- Personal, Sosial, dan Emosional: Ini adalah aspek yang seringkali luput dari perhatian, namun sangat krusial untuk "new gen" kita. Kemampuan berempati, bersikap sopan, berbagi, dan memahami perilaku di lingkungan baru adalah hal-hal yang perlu diasah sejak dini.
dr. Melia menyebutkan, mendukung seluruh aspek perkembangan tersebut, ada tiga kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi orangtua: Asah, Asih, Asuh.
- Asah: Bentuk stimulasi melalui bermain dan interaksi.
- Asih: Membangun ikatan emosional dan rasa percaya diri anak.
- Asuh: Memenuhi kebutuhan dasar seperti nutrisi dan imunisasi.
“Sebagai orangtua dari anak NewGen, saya merasakan tantangan pengasuhan yang semakin kompleks. Anak-anak saya tumbuh di era digital yang serba cepat, dan salah satu kekhawatiran saya adalah memastikan mereka tumbuh menjadi pribadi yang bukan hanya cerdas, tapi juga berempati dan mampu bersosialisasi dengan baik. Dari pengalaman saya, orangtua perlu lebih aktif menciptakan lingkungan aman untuk memberi ruang anak bereksplorasi, serta memastikan kebutuhan dasarnya termasuk nutrisi yang terpenuhi dengan baik. Saya juga percaya bahwa penting bagi kita sebagai orangtua untuk terus belajar dan menyesuaikan pola asuh serta memenuhi kebutuhan nutrisinya sesuai dengan perkembangan zaman,” aku Caca Tengker, BebeMoms sekaligus Ibu dari dua anak NewGen.
“Dengan adanya inovasi seperti Susu Formula Cair Next Gen ini, diharapkan dapat memudahkan akses anak-anak di seluruh Indonesia untuk mendapatkan gizi yang mereka butuhkan. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan di kota-kota besar, tetapi memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” pungkas Anissa Ardiellaputri, Head of Brand Bebelac.