Kantongi Sertifikat Halal, Perusahaan Penjernih Air Asal Korea Berikan Jaminan Air Minum Layak dan Aman
Sudah menjadi rahasia umum, minum air putih memiliki banyak sekali manfaat, ya, Moms. Namun, bila lengah, air putih yang kita minum juga bisa mendatangkan penyakit, lho! Ya, jika air yang kita minum terkontaminasi bakteri, virus, logam atau kontaminan lainnya, tentu tak baik bagi kesehatan.
Memasang alat pemurni atau penjernih air di rumah, merupakan salah satu cara untuk mendapatkan air minum dengan risiko kontaminasi paling minim. Selain meminumnya, Moms pun bisa tenang melakukan aktivitas rumah tangga menggunakan air seperti memasak, dan sebagainya.
Coway, perusahaan pemurni air dan pemurni udara asal Korea Selatan, baru-baru ini mengumumkan keberhasilannya dalam mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diperuntukkan bagi lima varian water purifier mereka yang tersedia di Indonesia.
Ini menjadikan perusahaan tersebut sebagai “The First Halal Water Purifier from Korea”.
Niat baik perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk water purifier didukung penuh oleh LPPOM sebagai LPH bertugas memastikan kehalalan sebuah produk.
Dr. Ir. Muslich, M.Si, Halal Partnership and Audit Services Director LPPOM, mengatakan, “Pemeriksaan dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan fasilitas produksi pemurni air. Selain itu, perusahaan juga diminta untuk membentuk sebuah tim manajemen halal, yang bertugas untuk mengontrol secara mandiri implementasi kriteria Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang menjadi prasyarat sertifikasi halal,” ujarnya dalam media gathering bertajuk “Change Your Water, Change Your Life” beberapa waktu lalu di Jakarta.
Rangkaian sertifikasi halal tersebut dilanjut dengan kegiatan CSR yang menyasar beberapa masjid sepanjang tahun ini. Per Juli 2024, perusahaan asal Korea itu telah mendonasikan produk water purifier dan air purifier ke tujuh masjid di Jabodetabek dan berencana untuk menargetkan lebih banyak masjid.
Inisiatif ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk water purifier, khususnya di kalangan masyarakat Muslim, sekaligus untuk menyediakan akses air minum murni dan berkualitas.
Penggunaan water purifier juga dapat menekan penggunaan botol kemasan plastik sekali pakai, sehingga lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi mereka sebagai perusahaan yang selaras dengan alam.
Upaya untuk menghadirkan lingkungan yang lebih sehat mendorong mereka memfasilitasi area publik secara lebih luas, dimulai dari penempatan water purifier di Istana Presiden Bogor pada 2023. Di tahun yang sama, mereka juga memfasilitasi water station yang berada di 15 Stasiun LRT Jabodebek dan 16 Stasiun KAI. Disusul dengan 6 stasiun KRL Jabodetabek yang dikelola PT Kereta Commuter Indonesia.
Dalam kesempatan ini, digelar pula diskusi menarik terkait kemurnian air yang dikulik dari berbagai macam sudut pandang. Turut hadir pula Esha Mahendra, Halal Influencer & Co-Founder Guresu dan Mangmoel, World-Renowned Crochet Artist.
Jane Oibanitehenia Gulo, Coway Water Quality Laboratory Manager memaparkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam memastikan keamanan air minum yang bersumber dari air tanah maupun air perpipaan. Pembicaraan ini pun menyorot isu mikroplastik pada air minum.
Terkait mikroplastik, diterangkan Jane, mereka bekerja sama dengan Intertek untuk menetapkan protokol pengujian yang mampu mengurangi partikel berukuran hingga 30 nanometer, sekitar 1000 kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia.
“Filter Reverse Osmosis (RO) pada water purifier kami telah terverifikasi oleh Intertek dengan efisiensi lebih dari 99% dalam menghilangkan nanopartikel. Hingga saat ini, laporan pengujian kinerja memastikan bahwa 40 model water purifier Coway, termasuk yang dipasarkan di Indonesia, efektif menghilangkan partikel berukuran 30 nanometer,” katanya.
Kini perusahaan asal Korea itu juga menyambut program pemerintah Indonesia yang menargetkan 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman.
Tony Cho, President Director Coway Indonesia, menyampaikan, “Sebagai pelaku usaha di bidang pemurnian air selama lebih dari 30 tahun, kami membuka lebar kesempatan kolaborasi dengan pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara untuk berkontribusi mewujudkan akses air minum aman yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2023.”